Rabu, 18 November 2015

PAM AIR RUSAK SUSAHKAN WARGA MEMPEROLEH AIR BERSIH




PAM AIR RUSAK SUSAHKAN WARGA MEMPEROLEH AIR BERSIH 

PINANG- Warga Pengudang merasa sangat resah untuk memperoleh air bersih ketika mengalami Kerusakan tempat Penampungan PAM air bersih sehingga membuat  warga sulit untuk memperoleh sumber air bersih. 

Yatisafi mengatakan, sumber air bersih disini sangat sulitdi dapat dikarenakan pam air yang ada di tempat kami tepatnya di jalan sumpat desa pengudang rusak dan terpaksa kami harus mencari sumber air bersih di tempat yang lain pada, Rabu ( 28/10).

Sementara itu, Yatisafi menuturkan, ketika PAM air itu rusak dia harus pergi mencari air bersih sejauh 2 km dari tempat dia tinggal tersebut dengan menggunakan sepedamotor. Sebelum itu juga warga sekitar juga sudah pernah mengadukan hal ini kepada pemerintah namun aduan kami tidak pernah ditindaklanjuti oleh pemerintah, ungkapnya.

“sebelum pam air  bersih itu rusak dia tidak merasa kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena ketika pam air itu jalan air nya langsung di alirkan dari rumah kerumah dengan menggunakan pipa”.

Selain pam air  yang rusak alat- alat yang lain seperti lampu penerangan pun tidak jada di dekat pam air bersih di jalan sumpat desa pengudang tersebut sehingga membuat warga sekitar takut untuk mengambil air bersih pada malam  hari.

“Selain itu, warga lain yang enggan di sebutkan namanya ini,  juga menjelaskan bahwa semenjak pam air itu rusak ia sulit mencari sumber air bersih di tempat lain terpaksa ia mengambil air bersih di parit yang tak begitu jauh dari rumahnya untuk di konsumsi oleh keluarganya, “ tuturnya saat ditemui di rumahnya.

“Hingga sampai saat ini warga di desa Pengudang tersebut masih mengkonsumsi air bersih yang diambil dari air parit”.
Sementara itu Harafit warga pengudang menjelaskan bahwa pam air bersih itu sempat kami perbaiki dengan warga sekitar namun itu tidak berlangsung lama dan pam kembali rusak .

Dia juga berharap agar pam air bersih dijalan sumpat desa Pengudang cepat diperbaiki agar warga tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih dan tidak perlu lagi harus mendapatkan air bersih dari parit lagi.

 Siswa Kesurupan Penunggu Minta Sesajen

PINANG - Belasan siswa mengalami kesurupan di sekolahnya yakni disebuah sekolah di SMK Kesehatan Widya Tanjungpinang tepatnya di JL.DI Pandjaitan Kilometer 6 No.15, kejadian terjadi sekitar 09.00 pagi saat semua siswa sedang berada didalam kelas.

Kesurupan yang di alami oleh semua siswa  yakni siswi perempuan, mereka berteriak histeris saat satu persatu mulai kesurupan , kesurupan yang terjadi berturut-turut berlangsung cukup lama dan terjadi pada , Rabu (18/11).

Sebelum kawan-kawan kesurupan, kami sedang dalam kelas bang, lagi tak belajar, karena guru sedang dikantor, tiba-tiba aja ada kawan yang mekik-mekik kuat, saat itu kawan-kawan terkejut semua, dari satu kesurupan semuanya jadi ikut kesurupan  kami juga kurang tau lah apa penyebabnya, dulu juga kesurupan juga, memang dah sering disini kesurupan". ucap Doni seorang siswa kelas X.

Semetara itu, Suprato kepala sekolah SMK Kesehatan Widya saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan, sebenarnya saya baru dua bulan menjabat disini, sekolah ini pun masih baru, kalau kita kaitkan dengan hal agama, kembali kita serahkan ketuhan, mengenai kesurupan ini sebelum-sebelumnya juga pernah terjadi, tepat dibulan ramadhan kemarin, belasan siswa juga kesurupan.

"Semalam juga ada yang kesurupan mas, sekitar 4 empat orang, untuk hari ini sekitar sepuluh orang, mengenai permasalahan lahan saya memang kurang tau, karena saya juga masih baru disini, dalam hal ini kami harus memulangkan siswa lebih awal, dari pada yang lain ikut kena kesurupan". ucap Suprato.

Siswi yang sedang kesurupan juga menyebutkan kata-kata sesajen, seakan-akan roh yang masuk kedalam tubuh siswa tersebut meminta sesajen, dilihat dari kondisi fisik sekolah, terlihat jelas proyek pembangunan belum selesai.

Untuk menyembuhkan para siswa yang kesurupan, pihak sekolah memanggil seorang ustad dan seorang paranormal, supaya bisa membantu agar siswa yang terkena kesurupan cepat sadar.

4,5 Juta Lukisan RHF Terjual




4,5 Juta Lukisan RHF  Terjual

PINANG–Dalam rangka memperingati hari pahlwan, beragam cara yang dilakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Pelukis muda, seperti yang dilakukan Dwi Fitri yang sudah berhasil membuat lukisan  pahlawan Kepulauan Riau ( Kepri) Tanjungpinang.

Lukisan Raja Ali Haji Fisabilillah yang di buat oleh Dwi Fitri Yana kini berhasil terjual dengan harga yang fantastis, yaitu senilai 4,5 juta rupiah melalui proses pelelangan, pada Selasa (17/11/2015).

Pertunjukan kreatifitas seni muda yang digelar oleh Samudera Ensemble yang berlangsung di Asrama Haji dengan mengusung tema ‘Kreatifitas Muda dalam Identitas Budaya’ berhasil menghasilkan pelukis muda dari Kepri. 

Sementara itu pada saat pelelangan pelukis muda ini tampak bahagia dan terkejut ketika beberapa orang menyebutkan nominal rupiah yang kian meninggi untuk memperebutkan hasil karyanya yang pada pelelangan pertama, nominal pertama yang disebutkan berjumlah 1 juta rupiah, kemudian naik 1,5 juta, disusul 3 juta rupiah dan selanjutnya 4 juta dan naik menjadi 4 juta 50 ribu sampai terakhir berhasil dimenangkan oleh Kepala Dinas pariwisata seharga 4,5 juta rupiah.

 “ terus terang saya sangat kaget dan terharu serta senang sekali, bisa menunjukkan semua hasil karya lukisan ini, termasuk lukisan Raja Haji Fisabilillah ini yang ternyata bisa dilelang sampai 4,5 juta rupiah,” tutur Dwi saat ditemui usai acara.

Peresmian Hollan Bakery Diskon 20 %



Peresmian Hollan Bakery Diskon 20 % 

PINANG- PT Mustika Cita Rasa, sebagai pemegang merk toko roti Hollan Bakery kini resmi hadir di Tanjungpinang yang berornamen ala negeri kincir angin kini sudah mulai berekpansi di Tanjungpinang sebagai cabang yang ke 302 di Indonesia dan merupakan yang ke 12 di luar DKI Jakarta. 

Toko roti ini sebenranya sudah mulai beroperasi sejak tanggal 27 September lalu dan kini di diresmikan pada, Jumat (8/10). Pada saat peresmian ratusan pengunjung datang dan menikmati aneka bakery pilihan khas Holland Bakerry spesial pada saat grand opening.

Dede Ega Saputra, karyawan training Hollan Bakery dari Batam, mengatakan pada saat peresmian nanti akan memberikan diskon hingga 20 % selama 1 minggu untuk setiap harga kue dan menyediakan beragam menu-menu bakery bercita rasa khas dan berbeda.

“pada saat peresmian nanti akan ada diskon hingga 20% untuk berbagai macam pilihan, mulai dari variasi roti, donat, pastry, aneka jajanan pasar, kue-kue kering, kue lapis, kue basah dan masih banyak lagi yang bisa ditemukan dalam satu tempat,” kata Dede saat di temui di rumahnya.

Selain itu Dede juga mengatakan, sampai satu minggu setelah peresmian akan diberikan diskon hingga 20% untuk menjamu dan memanjakan konsumen yang datang dan mengadakan spesial promosi. 

“ setiap jamuan ini akan dilakukan kepada seluruh konsumen yang berbelanja aneka bakery di toko serta akan mendapatkan diskon khusus 20 persen selama satu minggu. Promo ini berlaku untuk semua item produk bakery di Toko,”ungkapnya.

Museum Tanjungpinang Terlantar 2 Tahun Cagar Budaya Dibiarkan Hampir Tutup



Museum Tanjungpinang Terlantar 2 Tahun Cagar Budaya Dibiarkan Hampir Tutup

TANJUNGPINANG- Miris. Bangunan peninggalan sejarah kolonial Belanda yang terletak di pusat Kota Tanjungpinang diterlantarkan, Rabu (4/11). Bangunan yang kini dialih fungsikan menjadi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah itu tampak kumuh dan tidak terawat.

“Museum ini sudah tidak buka kurang lebih hampir 2 tahun lamanya. Sebelumnya bangunan museum ini sempat mengalami pemugaran, namun pada akhirnya terhenti.” Ujar salah satu staf museum, A. Rambey memberikan keterangan terkait dengan bangunan museum yang sudah tidak difungsikan.

Bangunan ini pernah mengalami perbaikan di beberapa ruangan, namun pengerjaannya terhenti karena keterbatasaan anggaran. Kini keadaan bangunan terbengkalai, itu tampak dari rumput-rumput yang dibiarkan tumbuh tinggi tanpa perawatan, lemari-lemari tersusun kosong tanpa isi, bekas-bekas rembesan air hujan terlihat mengotori ruangan, dan yang lebih miris lagi, beberapa properti museum seperti meriam terlihat berkarat dimakan waktu. Bangunan-bangunannya juga dibiarkan rusak hingga hampir roboh.

Kabid museum, Meitya Yulianty enggan berkomentar mengenai keadaan bangunan milik masyarakat yang sudah hampir rusak itu. Bangunan yang seharusnya menjadi sarana belajar serta cagar budaya ini pada akhirnya dibiarkan hancur perlahan-lahan tanpa ada yang peduli.

Bangunan museum terlihat hampir pensiun namun para staf-stafnya masih tampak beraktifitas. “Kami para staf hanya menikmati gaji buta, karena tidak ada lagi yang bisa kami lakukan selain berusaha untuk memperjuangkan museum ini agar tetap terjaga. Pemerintah dan masyarakat seolah-olah menutup mata dan tidak peduli dengan salah satu aset berharga yang seharusnya kita jaga. Apa yang bagus dari kota Tanjungpinang ini selain warisan budayanya??!” Ujar salah satu staf museum yang tidak mau disebutkan namanya.

            Menurutnya, peran masyarakat sangat menentukan keberhasilan dari proses pemugaran museum ini, namun faktanya masyarakat tidak peduli dengan situs warisan budaya yang ada di Tanjungpinang ini yang seharusnya dijaga.

“Sebenarnya ini sudah salah dari awal. Seharusnya pemerintah melibatkan peran masyarakat dalam melestarikan peninggalan sejarah, sehingga masyarakat mempunyai rasa memiliki dan kepedulian terhadap museum ini. Contohnya, pemerintah memberikan fasilitas umum kepada masyarakat, dan pada akhirnya fasilitas tersebut dirusak sendiri oleh masyarakat. Ini terjadi karena tidak adanya keikutsertaan peran masyarakat dalam pengupayaan fasilitas umum,” Katanya lagi.

Dia juga mengatakan bahwa museum ini terbengkalai karena tidak adanya respon dari masyarakat untuk menunjukkan kepedulian mereka. Terbukti bahwa selama dua tahun ini tidak ada upaya dari masyarakat untuk mempertahankan museum yang menjadi aset utama Kota Tanjungpinang, dengan melakukan aksi unjuk rasa atau protes melawan sikap pemerintah yang hanya mengatakan anggaran defisit setiap kali disinggung masalah dana.

“Perbaikan museum ini membutuhkan peran masyarakat sebagai pioner utama terwujudnya keinginan kami. Kami sudah berkali-kali mengajukan proposal untuk pemugaran musem, namun tidak ada respon dari pemerintah sedikit pun. Mereka malah memutar balikkan fakta, dan ini tidak sesuai dengan realita yang ada. Padahal museum ini merupakan salah satu sarana belajar bagi masyarakat tentang sejarah Kota Tanjungpinang.” Tuturnya menutup akhir pembicaraan.


Peringatan Hari Santri Nasional , DPC FKPQ Kota Tanjungpinang , Wisudakan 1000 Santri



Peringatan Hari Santri Nasional , DPC FKPQ Kota Tanjungpinang , Wisudakan 1000 Santri

PINANG-Dalam rangka peringati hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober, Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (DPC FKPQ) Tanjungpinang, mengadakan wisuda 1000 santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) se-Kota Tanjungpinang, Kamis (22/10) di lapangan Pamedan. Wisuda 1000 santri ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati TPQ yang ada di Kota Tanjungpinang.

            Kegiatan ini dibuka oleh Asisten 1 (satu) Kota Tanjungpinang, Suyatno. Dalam sambutannya, Suyatno mengatakan bahwa dengan diwisudanya 1000 santri ini merupakan ajang perbaikan ahlak generasi-generasi muda Kota Tanjungpinang saat ini dan untuk masa yang akan datang.

Selain kegiatan wisuda 1000 santri, acara ini juga diisi dengan kegiatan pawai keliling, dengan rute dari Pinang Citywalk menuju Masjid Raya Kota Tanjungpinang, serta diisi dengan berbagai macam perlombaan, diantaranya perlombaan mewarnai gambar kaligrafi, lomba azan, lomba pertunjukan busana muslim, dan lomba hafalan ayat-ayat pendek, yang seluruhnya diikuti oleh 167 peserta. 

Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran pemenang Dai Cilik 2014, Fawwazan Nafis Ar-Rahman yang diminta untuk memberikan dakwah bagi para santriwan dan santriwati mengenai pentingnya membangun sikap dan ahlak yang sesuai dengan Al-Quran.

“Sebenarnya acara ini dibuat untuk mempersiapkan generasi-generasi muda berahlak Qurani guna mewujudkan kota Tanjungpinang yang religius dan berahklak mulia, sekaligus untuk memperingati 1 muharam yang jatuh pada hari Rabu lalu,” Terang Lis Darmasyah, Wali Kota Tanjungpinang, saat ditemui awak media kemarin.

Keseluruhan acara ini berlangsung meriah dan sukses hingga menjelang malam penutupan sekaligus malam puncak yang akan dilaksanakan malam ini hingga selesai nanti.