Perkuat Bahasa Hadapi MEA
PINANG-
Kantor Bahasa Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar
seminar memperkuat Bahasa Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) didaerah Provinsi Kepri.
Ketua
Panita kegiata, Medri Osno, mengatakan, tema seminar yang dilakukan ini adalan
peran Bahasa Indonesia di kancah Internasional serta tantangan dalam menghadapi
MEA dan keberadaan Budaya Indonesia di mata Internasional.
“Kita
harus memperkuat Bahasa Indonesia. Apalagi yang bisa mempersatukan kita dari
Sabang sampai Merauke, kalau bukan Bahasa Indonesia. Jangan sampai Bahasa
Indonesia rusak, gunakanlah Bahasa Indonesia dengan baik,” kata Medri Osno
kepada sejumlah media di Hotel Aston Tanjungpinang. (Kamis/22/10).
Medri
juga mengatakan, berdasarkan pemaparan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi
Kepri, bahwa ada Peraturan Menteri (Permen) mengenai aturan tenaga kerja asing
diperbolehkan tidak menggunakan Bahasa Indonesia bila bekerja didaerah ini.
“Ini
riskan sekali, bila tenaga kerja asing tidak menggunakan Bahasa Indonesia kalau
bekerja disini. Bahasa Indonesia ini jati diri kita,” jelasnya.
Untuk
itu, Medri berharap melalui seminar memperkuat Bahasa Indonesia yang digelar
saat ini, Kepri bisa lebih siap menghadapi MEA sehingga menghasilkan
rekomendasi-rekomendasi yang nanti akan diserahkan ke pemerintah daerah untuk
dijadikan kebijakan.
“Dari
seminar ini Pak Gubernur mengharapkan adanya rekomendasi untuk diberikan ke
daerah, agar dapat dijadikan kebijakan dalam menghadapi MEA. Sebab Pak Gubernur
menginginkan Bahasa Indonesia tidak luntur didaerah ini, yang merupakan asal
muasal Bahasa Indonesia,” ucapnya
Adapun
jumlah peserta yang hadir pada acara seminar tersebut, sekitar 500 lebih
peserta yang terdiri dari mahasiswa, pegawai, organisasi mahasiswa, organisasi
masyarakat dan pelajar. berita anak magang*Vivi Purnamasari, Istiqomah,
Suci Ramadhia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar