Agung Tegaskan Tidak Akan Beri Izin
Pembukaan Lahan Untuk Kelapa Sawit
PINANG-
Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menegaskan bahwa dirinya tidak akan
mengeluarkan ataupun memberikan izin apapun terkait dengan pengadaan lahan yang
diperuntukkan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kepri.
"Selama
saya menjabat di Provinsi Kepri, saya tidak akan pernah memberikan maupun
mengeluarkan izin apapun yang berhubungan dengan pembukaan lahan untuk menanam
kelapa sawit," tegas Agung kepada sejumlah wartawan di Tanjungpinang.
Kamis (29/10).
Hal
ini ditegaskannya terkait dengan adanya pemberitaan di media tentang pembukaan
lahan untuk perkebunan kelapa sawit di Lingga belum lama ini. Untuk itu, dia
merasa sangat perlu untuk memberikan penegasan kepada semua masyarakat di
Provinis Kepri terkait hal tersebut.
Agung
juga mengatakan, bahwa ia akan menegaskan kepada pihaknya juga untuk tidak akan
pernah mengeluarkan surat izin apapun terkait hal itu. Namun, Menurut Agung
jika perizinan tersebut dilakukan untuk membuka lahan yang akan ditanami dengan
tanaman pertanian lainnya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, mungkin
pihaknya akan mempertimbangkan kembali terkait perizinan itu.
"Tapi
kalau untuk Kelapa Sawit, saya bersikeras tak akan pernah memberi izin untuk
itu," tegas Agung.
Karena
menurut dia, penanaman kelapa sawit ini dapat berdampak buruk bagi masyarakat
sekitar. Seperti dapat menyerap air tanah sehingga dapat sewaktu-waktu
mengakibatkan kekeringan. Sedangkan jika dilihat jangka panjang, akhirnya
setelah tumbuh berpuluh-puluh tahun nantinya dan lahan tersebut tidak produktif
lagi, cara penebangan paling ampuh adalah dengan membakarnya.
"Satu-satunya
cara menggarap ulang lahan bekas kelapa sawit adalah dengan membakarnya, tidak
ada cara lain. Untuk itu, saya tidak mau nantinya Kepri menjadi salah satu
daerah penyumbang kabut asap yang terjadi dikarenakan pembakaran hutan,"
tungkas Agung.
Untuk
itulah, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada Pejabat Bupati Lingga Edi
Irawan untuk dapat segera menindak hal tersebut. Selain itu, tambah dia, untuk
beberapa perkebunan kelapa sawit yang telah beroperasi pihaknya merasa sudah
cukup dan tak akan kembali memperpanjang deretan perkebunan kelapa sawit yang
ada.
Berita
anak magang, vivi, Istiqomah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar