Rabu, 18 November 2015

Stand Papua Dan Papua Barat Paling Laris



Stand Papua Dan Papua Barat Paling Laris

PINANG- Staf dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Papua Barat, Bagus Santoso Mengatakan stand yang paling banyak dikunjungi masyarakat Tanjungpinang dalam pameran yang memeriahkan peringatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) sempena peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan di Tanjungpinang Kepulauan Riau.

"Hari pertama pengunjung di stand kami berjumlah 150 orang dan terus mengalami kenaikan hingga hari ini. Kami juga harus menganti buku tamu karena ramainya pengunjung," ujar Santoso sembari menunjukkan buku daftar tamu yang terisi penuh saat ditemui di stand milik Papua Barat di acara JPI Tanjungpinang. Jumat (30/10).

Hal yang sama juga dikatakan salah satu staf  Dispora Papua, Foni, menurutnya masyarakat Tanjungpinang sangat antusias dalam mengikuti acara pameran ini. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya barang yang sudah habis terjual. "Karena barang-barang yang dijual disini belum tentu didapatkan di tempat lain,” ujar Foni.

Foni menerangkan produk yang paling laris dan diburu pengunjung adalah jus buah merah yang memang khas Papua. "Karena buah ini dipercaya berkhasiat untuk kesehatan seperti menambah stamina, menyembuhkan asam urat, bahkan HIV sekalipun," ujar Foni. 
  
Pantauan dilapangan, terlihat pameran produk kretifitas Jambore Pemuda Indonesia sempena memperingati Sumpah pemuda yang ke -87 di Lapangan Sulaiman, Tanjungpinang  ramai di kunjungi oleh masyarakat Kepulaun Riau, bahkan di hari ketiga beberapa barang produk kreativitas peserta sudah banyak habis terjual.

Stand-stand dari setiap Provinsi yang menjajakan barang-barang khas asal daerah masing-masing terlihat sudah mulai terjual habis, seperti kuliner, souvenir, pakaian dan kerajinan tangan lainnya yang menjadi identias daerahnya masing-masing.

Dari penuturan beberapa peserta pameran JPI, bahwa setiap perwakilan daerah sudah mencapai target penjualan, terbukti selama tiga hari omset penjualan mereka sudah melebihi target. "Kami juga yakini akan dapat memperoleh omset lebih dari target kami, karena produk yang kami jual menunjukan identitas daerah kami dan itu terjual dengan laris manis," ujar Sekretaris Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, Yunitira disela kesibukannya melayani pengunjung.



#Peserta JPI Keluhkan Fasilitas Pelaksanaan JPI

Beberapa peserta Jambore Pemuda Indonesi (JPI) dari masing-masing Provinsi yang mengikuti pameran di JPI yang diselenggarakan di Kepri mengeluhkan pelayanan dan fasilitas yang tersedia. Menurut peserta fasilitas dan pelayanan yang tersedia tidak memuaskan seperti, kurangnya kenyaman untuk istirahat, lambannya penanganan kesehatan, serta pesediaan air yang sangat minim.

“Untuk fasilitas dan pelayanan Jambore Pemuda Indonesia di Tanjungpinag belum bisa dikatakan memuaskan seperti lambatnya penanganan kesehatan, tempat istirahat yang tidak nyaman serta kekurangan air.” ujar Foni.

Jika dibandingkan Jambore pada tahun sebelumnya menurut staf pemuda dan olahraga papua sangat jauh berbeda dengan tahun ini.”dari segi fasilitas dan kegiatan saja sudah jauh berbeda, pada tahun lalu kami sangat puas dengan pelayanan dan fasilitasnya mereka menyiapkan kegitan yang sangat matang serta fasilitas yang disediakanpun sangat memadai.” ujar salahsatu peserta dari Papua, Foni saat ditemui di stand Papua.

Sementara itu, Koordinator Sekretariat Panitia pelaksana JPI, Bakthi mengatakan, dibandingkan tahun lalu jadwal kegiatan JPI tahun ini lebih padat. "Dari segi pelayanan dan fasilitas masih kurang, seperti tidak banyaknya persediaan air dan gangguan listrik," ujarnya.

Kendati demikian, Bakti tetap optimis bahwa target dari pelaksanaan kegiatan tersebut bisa tercapai yakni, menyatukan pemuda-pemudi indonesia dari berbagai wilayah agar NKRI tidak perpecah  "Target kita adalah menyatukan pemuda diseluruh nusantara, karena NKRI adalah harga mati," katanya.

Bakti juga mengharapkan agar acara Jambore Pemuda Indonesia ini tetap berlanjut dan kedepannya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya karena JPI merupakan ajang untuk memperkenalkan budaya dari tipa-tiap daerah yang ada di Indonesia. *Istiqomah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar