Waspada DBD di Musim Penghujan
PINANG-Dengan
peralihan musim kemarau menuju musim hujan saat ini Wabah penyebaran penyakit
Demam Bedarah Dengue (DBD) kini sudah mulai mengancam warga di Kota
Tanjungpinang.Berdasarkan pantuan sudah tercatat beberapa masyarakat di
Tanjungpinang terserang DBD.
Salah
satu warga kelurahan Bukit Bestari Tanjungpinang, terserang DBD dan harus di
rawat di rumah sakit selama dua minggu. “Pertama saya mengira bahwa saya hanya
terkena demam biasa, tetapi setelah tiga hari saya tidak sembuh maka saya pergi
ke rumah sakit dan menurut dokter saya terkena DBD. ” ujar Nasriah saat di
temui di kediamannya, Selasa (17/11) Tanjungpinang.
Sementara
itu mahasisiwi Kesehatan Lingkungan, Poltekes Tanjungpinag, Septriani
mengatakan perubahan musim panas menuju musim hujan atau musim pancaroba ini
membuat imun tubuh menurun, keadaan inilah yang menyebabkan DBD.
Menurut
septri, penyebab DBD adalah virus yang bernama dengue yang disebarkan melalui
nyamuk Aedes Aaegypti. Saat virus ini masuk kedalam tubuh pasien maka akan
terjadi kebocoran pembuluh darah sehingga komponen darah bisa keluar dari dalam
pembuluh darah. Jika proses ini tidak terkontrol maka trombosit akan turun.
Apabila trombosit turun sampai kelevel bawah normal maka akan terjadi pendarahan.
Septri
juga menghimbau kepada masyarakat Tanjungpinang, untuk membersihkan bak mandi
sebanyak 2 kali sehari serta upayakan untuk tidak ada air yang tergenang
disekitar tempat tinggal. Seperti bekas minuman dan ban yang ada di sekitar
tempat tinggal. “Karena nyamuk berkembang biak Selama 4-7 hari” ujarnya.
Selain
menjaga kebersihan lingkungan, Septri juga menyarankan agar menjaga kesehatan
dan daya tahan tubuh. Serta minum cairan yang cukup dan mengkomsumsi makanan 4
sehat 5 sempurna.
“Jika
sudah merasa terkena DBD. Wajib berobat kedokter. Karena jika dibiarkan maka
penyakit ini akan menimbulkan resiko terburuk yakni kematian” tuturnnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar