Rabu, 18 November 2015

Waspada DBD di Musim Penghujan



Waspada DBD di Musim Penghujan

PINANG-Dengan peralihan musim kemarau menuju musim hujan saat ini Wabah penyebaran penyakit Demam Bedarah Dengue (DBD) kini sudah mulai mengancam warga di Kota Tanjungpinang.Berdasarkan pantuan sudah tercatat beberapa masyarakat di Tanjungpinang  terserang DBD. 

Salah satu warga kelurahan Bukit Bestari Tanjungpinang, terserang DBD dan harus di rawat di rumah sakit selama dua minggu. “Pertama saya mengira bahwa saya hanya terkena demam biasa, tetapi setelah tiga hari saya tidak sembuh maka saya pergi ke rumah sakit dan menurut dokter saya terkena DBD. ” ujar Nasriah saat di temui di kediamannya, Selasa (17/11) Tanjungpinang.

 Sementara itu mahasisiwi Kesehatan Lingkungan, Poltekes Tanjungpinag, Septriani mengatakan perubahan musim panas menuju musim hujan atau musim pancaroba ini membuat imun tubuh menurun, keadaan inilah yang menyebabkan DBD.

Menurut septri, penyebab DBD adalah virus yang bernama dengue yang disebarkan melalui nyamuk Aedes Aaegypti. Saat virus ini masuk kedalam tubuh pasien maka akan terjadi kebocoran pembuluh darah sehingga komponen darah bisa keluar dari dalam pembuluh darah. Jika proses ini tidak terkontrol maka trombosit akan turun. Apabila trombosit turun sampai kelevel bawah normal maka akan terjadi pendarahan.

Septri juga menghimbau kepada masyarakat Tanjungpinang, untuk membersihkan bak mandi sebanyak 2 kali sehari serta upayakan untuk tidak ada air yang tergenang disekitar tempat tinggal. Seperti bekas minuman dan ban yang ada di sekitar tempat tinggal. “Karena nyamuk berkembang biak Selama 4-7 hari” ujarnya.

Selain menjaga kebersihan lingkungan, Septri juga menyarankan agar menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Serta minum cairan yang cukup dan mengkomsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.
“Jika sudah merasa terkena DBD. Wajib berobat kedokter. Karena jika dibiarkan maka penyakit ini akan menimbulkan resiko terburuk yakni kematian” tuturnnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar