Rabu, 18 November 2015

Kemenpora Kecewa JPI Minim Kreatifitas



Kemenpora Kecewa JPI Minim Kreatifitas

PINANG- Peringatan Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 tingkat Nasional yang dilaksanakan di Provins‎i Kepri dan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrowi‎ terlihat minim kreativitas dan terkesan hanya berupa kegiatan seremonial di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Sejumlah peserta yang coba dikonfirmasi mengatakan acara peringatan Hari Sumpah Pemuda, dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI), yang bertema "Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu Bumi" di Tanjungpinang itu, terkesan hanya sebatas upacara, tanpa dibarengi dengan pertunjukan atau kegiatan kreatif dari para peserta.

"Kita melihat acaranya kacau, selesai upacara, semua peserta langsung bubar dan sibuk berfoto selfi," kata Zulkifli, salah seorang pemuda di Tanjungpinang yang ikut acara tersebut. Rabu (28/10).

Menurut Zulkifli dari 18 orang pemuda yang hadir sebagai utusan dari setiap provinsi di Indonesia dalam Peringatan HSP 2015 di Kepri itu, dapat mengisi dengan kreasi, seperti, atraksi kegiatan yang digeluti dan dikuasai oleh masing-masing pemuda.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, ‎Doli Boniara mengatakan, kalau kegiatan itu seluruhnya ditangani oleh Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Kita hanya tuan rumah, yang melaksanakan kegiatan semuanya dari Kemenpora," ujarnya.

Gubernur Provinsi Kepri, Agung Mulyana yang dikonfirmasi juga sangat menyayangkan Panitia Hari Sumpah Pemuda di daerah‎ yang kurang melakukan sosialisasi.

"Mungkin mereka kurang melakukan sosialisasi, khususnya pada wartawan untuk memberitakan. Tapi yang saya tahu, ‎dalam kegiatan ini, ada dilaksanakan pawai kirab Pemuda seluruh Indonesia, kemah dan Jambore Pemuda,  Apel Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-87. Selanjutnya penanaman pohon dalam Penyatuan Air dan Tanah di seluruh Indonesia yang dihadiri seluruh pemuda-pemuda Indonesia serta pameran kepemudaan," kata Agung.

Usai upacara bendera, sebanyak 18 utusan pemuda dari seluruh Provinsi di Indonesia yang hadir terlihat hanya sibuk berfoto selfi, baik dengan rombonganya sendiri, bahkan dengan Menpora Imam Nahrowi.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olah Raga-RI, Imam Nahrawi terlihat kecewa, atas minimnya kreativitas kegiatan pemuda yang ditampilkan usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Jambore Pemuda Indonesia di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Nahrawi mengatakan iven Nasional seperti puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Nasional 2015 ‎di Provinsi Kepri ini, merupakan ide Kementerian Pemuda dan Olahraga, dalam menyebarkan kegiatan berskala Nasional ke seluruh penjuru negeri.

"Dan kalau kegiatan ini dikemas dengan baik akan menjadi destinasi wisata. Kedepan, hendaknya kegiatan seperti ini dapat disiapkan lebih baik," kata Nahrawi.

Menurut Nahrawi, ini juga merupakan motivasi bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga, kalau perayaan Sumpah Pemuda sebagaimana yang dilaksanakan di daerah akan dapat mendongkrak perekonomian daerah.Tidak hanya dilakukan di Jawa, tetapi juga di luar Jawa.

Untuk tujuan utama dari peringatan HSP 2015 itu, Imam mengatakan selain mempersatukan kembali pemuda Indonesia yang diikat dengan deklarasi sumpah dan komitmen berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu Indonesia. "Kegiatan ini juga bertujuan, untuk mengembalikan semangat kepemudaan ke dalam hal-hal yang lebih praktis, dan dapat diaplikasikan dengan lebih nyata," ujarnya.

Dia juga mengatakan, dengan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapai masalah asap, hal ini juga menjadi tantangan bagi seluruh pemuda Indonesia untuk berperan dalam membantu menyelesaikan masalah dan melakukan pencegahannya di Tanah Air dengan kerja nyata, sehingga tidak terulang lagi di masa yang akan datang. "Dan pemuda juga harus berkomitmen menyelamatkan bumi Indonesia," tutupnya. Sunarto butarbutar *Berita anak magang, vivi, Istiqomah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar