Bangga Bisa Menjadi Seniwati
PINANG-
Gadis tomboy kelahiran 20 Oktober 1995 ini terlahir dari keluarga yang
sederhana dan anak ke tiga dari enam bersaudara sudah mengemban bakat seninya
sejak umur 8 tahun. Salma, nama yang singkat tetapi memiliki arti keselamatan
dalam bahasa arab ini sudah memulai bakatnya seperti melukis, menyanyi,
kaligrafi, gitar dan bermain keybord.
Semenjak
memulai bakat dibidang seni Salma kecil mulai di kenali oleh guru-guru dan
teman-temannya. “saya banyak dikenali orang dan di cari-cari ketika ada
perlombaan dan saya sangat bangga bisa terlahir dari keluarga yang mencintai
seni karena dari kecil saya sudah dikenalkan dengan musik terutama menyanyi
serta dari mereka saya banyak dijarkan tentang seni, yang pasti saya bangga
menjadi bagian dari mereka,” ungkapnya.
Saat
di bangku SD Salma sudah mulai di ajak ikut lomba dan lomba yang pertama kali
ia lakukan adalah melukis. “mengikuti lomba melukis sebagai perwakilan dari
Kecamatan Bunguran Timur merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya dan itu
merupakan perlombaan perdana saya dalam melukis dan saya berhasil meraih juara
dua dari 10 Kecamatan yang ada di Natuna ,” tuturnya.
Ketika
memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama ia mulai banyak dibanjiri dengan
perlombaan-perlombaan mulai dari akaedemik sampai non akademik. Di bidang
akademik ia mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupataen
dan berhasil meraih juara tiga serta di tingkat non akademik masih mengikuti
lomba melukis tapi belum memperoleh hasil yang baik.
“ saya pernah melukis mengikuti lomba tingkat
SMP tapi saat itu saya gagal namun kegagalan itu tidak membuat saya menyerah,”
ungkapnya.
Salma
kecil yang tomboy kini sudah mulai beranjak dewasa memilih untuk melanjutkan
Sekolah Menengah Atas di Madrasyah Aliyah Negeri, Ranai. Salma tomboy itulah
panggilan dari kawan-kawannya dan sering di sapa dengan sapaan abang Salma.Karena
sikap dan gayanya yang tomboy ini Salma hampir tidak memiliki teman perempuan.
Sejak
SMA ia mulai memfokuskan bakatnya dalam bidang menyanyi tetapi ia masih sering
di ajak membuat tulisan ayat-ayat alias kaligrafi, “ saya mengikuti lomba
menyanyi solo tingkat sekolah dan meraih juara dua dan lomba nyanyi melayu
serta lomba menyanyi bintang radio meraih juara tiga, saya sangat bersyukur
untuk semua yang saya peroleh ” tuturnya.
Sejak
lulus dari SMA ia memutuskan untuk kuliah tetapi harapan untuk kuliah itu harus
ia tepiskan terlebih dahulu karena terkendala dengan biaya. Selama menganggur Salma
memberikan sedikit keahliannya dengan mengajar menyanyi di TK selama satu bulan
dan membantu orang tuanya bekerja sebagai pegawai kopra.
Dan
memasuki tahun 2014 Salma memutuskan untuk melanjutkan kuliah di perguruan
tinggi Universitas Tanjungpura (UNTAN) tetpai pada saat mengikuti tes Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri (SBMPTN) ia di terima di Universitas
Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Sekarang
Salma yang berumur 20
tahun ini sudah
tercatat sebagai salah satu mahasiswi Program Studi Bahasa
Inggris di Universitas Maritim
Raja Ali Haji (UMRAH).Awal perkuliahan ia sudah banyak dikenal oleh kawan-kawan
seperjuangannya. Ketika itu ada acara Prom Night FKIP dan juga ia ikut mengisi
acara tersebut sebagai penyanyi, sejak dari itu banyak yang mengenalinya dan ia
di usulkan untuk ikut tes menyanyi yang akan di lombakan di Malaka.
“
Pada waktu itu salah satu organisasi dari kampus memberikan informasi kepada
saya tentang adanya perlombaan memperingati hari bulan bahasa di Malaka, setelah
banyak melewati berbagai proses dan akhirnya saya terpilih untuk mewakili Kepri
sebagai peserta lomba Irama Dendang Sayang,”tuturnya.
Setelah
berangkat ke Malaka bersama rombongan lainnya ia sangat gembira bisa menjadi
salah satu perwakilan dari Kepri, meskipun tidak memperoleh juara. “ saya
sangat bahagia dan gembira bisa menjadi perwakilan dari Kepri, meskipun tidak
bisa memperoleh penghargaan untuk membawa nama baik Kepri tetapi ini kebanggaan
luar biasa untuk saya, karena dengan menyanyi saya bisa menginjakkan kaki ke
Malaka. Ini semua berkat dukungan dan motivasi dari kakak dan kedua orang tua
saya,” gumamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar